Tips Hindari Radiasi Ponsel

Kemajuan teknologi telekomunikasi khususnya teknologi telepon seluler (ponsel) sangat luar biasa. Sehingga pemakaian handphone sangat luas di kalangan masyarakat tidak mengenal usia dan tingkat ekonomi. Bahkan hingga saat ini siapapun meski hanya dengan modal sedikit dapat memilikinya.

Bukan hanya seorang berduit, bahkan seorang tukang ojek, loper koran, tukang parkir bahkan abang bentorpun sudah biasa memegang ponsel. Termasuk usia pemakaipun bukan hanya orang dewasa usia anak dan remaja adalah hal biasa sudah memegang ponsel saat sekolah.


Gangguan Mental Dan Sikap Akibat Internet


Internet atau kepanjangan dari International Network sudah sangat terkenal didunia. Internet memberikan memudahkan kita dalam mencari data ataupun untuk bersosialisasi dengan orang lain. Namun siapa sangka dibalik dampak positif internet, juga dampak negatif. Salah satunya dalam bidang kesehatan. Berikut beberapa gangguan mental saat kita sedang online di internet.

1. Online Intermittent Explosive Disorder (OIED)
Online Intermittent Explosive Disorder yaitu gangguan kepribadian berupa emosi yang sebentar-sebentar meledak di saat online seperti mengamuk karena mudah tersinggung. Orang yang mengidap gangguan ini tampak normal pada awalnya. Beberapa hari atau jam sebelumnya mereka bisa saja melakukan pembicaraan-pembicaraan lucu atau komentar-komentar hangat. Akan tetapi beberapa saat kemudian berubah marah-marah dan mengumpat disebabkan sesuatu yang menyinggung perasaannya.

Kenapakah hal itu bisa terjadi di Internet?

Fenomena Kurang Tidur Akibat Teknologi

Manusia terus menerus berupaya menciptakan beragam alat canggih dengan tujuan membuat hidup menjadi lebih mudah, nyaman dan menyenangkan. Tetapi pada kenyataannya, teknologi juga telah membuat manusia menjadi 'tersiksa'. Waktu beristirahat bisa kacau balau, sehingga banyak orang di jaman modern menjadi lebih sering mengantuk. 

Riset yang dilakukan baru-baru ini dengan menggunakan survey kepada 1.508 orang yang terbagi dalam 4 kelompok yakni usia 13-18, 19-29, 30-45 dan 46-64 tahun menemukan bukti bahwa penggunaan ponsel, komputer dan video game sebelum waktu tidur dan tengah malam seperti yang sering dilakukan para remaja dan anak-anak masa kini telah menyita banyak sekali jatah waktu beristirahat. Berikut ini dijelaskan temuan riset tersebut :

Cara Lindungi Mata dari Bahaya Komputer

Jika Anda menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar komputer, Anda beresiko menderita computer vision syndrome (CVS) atau kumpulan gejala penglihatan setelah menatap komputer atau layar elektronik lain seperti televisi, ponsel atau tablet PC selama beberapa jam tanpa terputus.

Gejala CVS antara lain meliputi sakit kepala, gangguan fokus, mata terasa panas dan terbakar, pandangan kabur, hingga nyeri di pundak atau leher. Penyebabnya adalah mata dipaksa terlalu keras melihat layar komputer sehingga mata mengalami ketegangan (eye strain).
Untuk melindungi indra penglihatan, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan.

Sejarah Benteng Otanaha

Benteng Otanaha merupakan objek wisata yang terletak di atas bukit di Kelurahan Dembe I, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo. Benteng ini dibangun sekitar tahun 1522. Benteng Otanaha terletak di atas sebuah bukit, dan memiliki 4 buah tempat persinggahan dan 348 buah anak tangga ke puncak sampai ke lokasi benteng.

Jumlah anak tangga tidak sama untuk setiap persinggahan. Dari dasar ke tempat persinggahan I terdapat 52 anak tangga, ke persinggahan II terdapat 83 anak tangga, ke persinggahan III terdapat 53 anak tangga, dan ke persinggahan IV memiliki 89 anak tangga. Sementara ke area benteng terdapat 71 anak tangga, sehingga jumlah keseluruhan anak tangga yaitu 348.


Tempat Terlarang Untuk Hand Phone

Zaman seperti sekarang ini, ponsel adalah barang yang wajib dimiliki setiap orang, apalagi yang hobi dengan gadget & teknologi. Namun, dibalik boomingnya handphone ternyata tersembunyi dampak kesehatan sangat besar dapat terjadi pada manusia yang tidak pernah disadari. Beberapa penelitian menyatakan bahwa efek radiasi ponsel dapat merangsang  timbulnya gangguan kesehatan seperti sakit kepala, tekanan darah tinggi, penurunan fungsi syaraf dan kanker.

Memang masih diperlukan studi dan penelitian panjang untuk membuktikan adanya efek radiasi ponsel, namun tidak ada salahnya mengetahui cara penggunaan ponsel untuk mengurangi efek radiasi. Berikut tips tempat untuk headphone :

Prinsip Belajar Orang Dewasa

Pada prinsipnya, proses belajar bagi orang dewasa adalah suatu ‘proses belajar dari pengalaman’. Ada dua tujuan dari proses belajar bagi orang dewasa, yaitu  pada perkembangan individual dan pada peningkatan partisipasi sosial dari individu. Pendidikan orang dewasa meliputi segala bentuk pengalaman belajar yang dibutuhkan oleh orang dewasa, pria maupun wanita sesuai dengan bidang perhatian dan kemampuannya. Akibat atau hasil dari belajarnya orang dewasa nampak pada perubahan perilakunya.


Pengertian dan Sejarah Pancasila


1. Pengertian Pancasila
Ditinjau dari asal-usulnya, kata “Pancasila” berasal dari bahasa Sanskerta yang mengandung dua suku kata, yaitu panca dan syila. Panca berarti lima dan syila dengan huruf i yang dibaca pendek mempunyai arti satu sendi, dasar, alas atau asas. Sedangkan syila dengan pengucapan i panjang (syi:la) berarti peraturan tingkah laku yang baik, utama atau yang penting. Dengan demikian Pancasila dapat diartikan berbatu sendi lima, atau lima tingkah laku utama, atau pelaksanaan lima kesusilaan Pancasyila Krama).


Peraturan Aneh di Dunia

 

THAILAND :
·         Dilarang keluar rumah tanpa mengenakan celana dalam.

SWISS :
·         Dilarang berkebun di hari minggu.
·         Walau warga Swiss dilarang menjual, membeli, menyelundupkan, dan memproduksi minuman beralkohol, tapi mereka diizinkan untuk mengkonsumsinya.

SWEDIA :
·         Dilarang mengecat rumah tanpa ijin dari pemerintah dan harus menggunakan cat yang sudah mendapat sertifikat / ijin dari pemerintah.


Pengertian Wawasan Nusantara

1. Ordonansi (1939)
Ordonansi Hindia Belanda 1939, yaitu Teritoriale Zeeën en Maritieme Kringen Ordonantie 1939 (TZMKO 1939). Dalam peraturan zaman Hindia Belanda ini, pulau-pulau di wilayah Nusantara dipisahkan oleh laut di sekelilingnya dan setiap pulau hanya mempunyai laut di sekeliling sejauh 3 mil dari garis pantai. Ini berarti kapal asing boleh dengan bebas melayari laut yang memisahkan pulau-pulau tersebut.