Prinsip Belajar Orang Dewasa

Pada prinsipnya, proses belajar bagi orang dewasa adalah suatu ‘proses belajar dari pengalaman’. Ada dua tujuan dari proses belajar bagi orang dewasa, yaitu  pada perkembangan individual dan pada peningkatan partisipasi sosial dari individu. Pendidikan orang dewasa meliputi segala bentuk pengalaman belajar yang dibutuhkan oleh orang dewasa, pria maupun wanita sesuai dengan bidang perhatian dan kemampuannya. Akibat atau hasil dari belajarnya orang dewasa nampak pada perubahan perilakunya.


Perilaku seseorang dipengaruhi oleh sikap, pengetahuan, keterampilan yang dimilikinya serta dalam hal tertentu oleh sarana yang mendukungnya, maka proses belajar manusia dewasa kearah perubahan perilaku hendaknya digerakkan melalui usaha perubahan sikap baru, memberinya pengetahuan baru, melatihkan keterampilan baru dan dalam hal tertentu penyediaan sarana baru. Perubahan perilaku seseorang akan terjadi jika isi dan cara pembelajarannya sesuai dengan kebutuhan yang dirasakannya. Sedang perubahan perilaku itu sendiri terjadi proses reflek di dalam dirinya sendiri.

Belajar bagi orang dewasa melalui 4 tahap, yakni :
1.      Pengalaman Nyata,
Pembelajaran yang paling efektif adalah melalui berbagi pengalaman; pembelajar saling belajar dari satu sama lain, dan seringkali pelatihpun belajar dari pembelajar. Adapun pengalaman orang dewasa diperoleh dari :
·         Peristiwa yang dialami pada masa lalu dan masa kini.
·         Hubungan dengan lingkungan di sekitarnya.
·         Pengalaman dengan dirinya sendiri pada masa kini dan masa lampau.

2.      Pengamatan/Refleksi,
Pembelajaran yang maksimal dari pengalaman tertentu terjadi ketika seseorang menyediakan waktu untuk melakukan refleksi, menarik kesimpulan, dan membentuk prinsip-prinsip yang akan digunakan dalam pengalaman-pengalaman serupa di masa mendatang.

3.      Konseptualisasi,
Orang  dewasa  menganggap dirinya mampu untuk membuat keputusan dan mampu menghadapi segala risiko atas keputusannya, serta mengatur hidupnya agar mandiri. Harga diri sangat penting bagi orang dewasa. Seorang dewasa menuntut dihargai terutama dalam hal pengambilan keputusan yang menyangkut diri dan kehidupannya. Sikap yang terkesan menggurui cenderung ditanggapi negatif. Mereka cenderung menghindar, menolak dan merasa tersinggung apabila diperlakukan seperti anak – anak. Mereka akan menolak situasi belajar yang kondisinya bertentangan dengan konsep dirinya sebagai individu yang mandiri. Sehingga mereka perlu dilibatkan secara penuh dalam menentukan kebutuhan belajar dan merancang belajar secara partisipatif. Sumber belajar berfungsi sebagai pembimbing, fasilitator serta narasumber.

4.       Penerapan.
Orang Dewasa Berpandangan Untuk Segera Menerapkan Hasil Belajarnya dengan senantiasa berorientasi pada kenyataan. Oleh karena itu, kegiatan belajar bagi orang dewasa sebaiknya diarahkan pada kemampuan memecahkan masalah yang dihadapi dalam kehidupannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan Komentar Anda Untuk Memajukan Blog Ini